Shouldn't be copied without permission!! please don't be a plagiat!!

Minggu, 12 Juli 2020

Saat itu suasana kantor sepi, seperti biasa keadaan kondusif.
Hanya ada aku, Dias, Vina dan Rendy diruangan, sedangkan Mery sedang sholat.
Tiba-tiba ada suara
"krieeeeekkkkkk" pintu tertutup.
"Mery, itu kamu?" Teriak kami.
namun Mery langsung berlari kearah kami dan aku menyadari bahwa yang menutup pintu bukan Mery juga bukan salah satu dari kami yang diruangan.
Aku dan orang tuaku selalu makan malam bersama dirumah, orang tuaku sangat baik terhadapku walau aku bukan anak kandung mereka.
Ibu sering memasakan aku daging, karena ibu tau aku sangat menyukai daging.
Suatu malam ibu memasak daging sangat banyak tapi aku bertanya-tanya kenapa ayahku tidak ikut makan malam bersama kami.
Keesokan harinya polisi menemukan ayahku terbunuh, namun polisi hanya menemukan kepalanya saja.
Aku dan keluargaku sedang berlibur di sebuah villa dikawasan Bandung.
Siang itu aku dan Nia menyalakan musik dari ponsel Nia yang disambungkan ke speaker diruang tamu villa.
Beberapa lagu mengalun dari speaker di ruang tamu itu namun tiba-tiba Nia mematikan lagunya.
"Nia...."
"Nia..."
"kok dimatiin? kamu mau sholat ya? atau mau tidur?" begitu ucapku.
Namun Nia diam saja saat itu, aku juga diam dan bergegas mengambil minuman serta beberapa snack di dapur.
Saat aku berjalan ke dapur aku melihat Nia keluar dari dapur sehabis masak mie instant.